25
Aug
08

Surat Cinta untuk Ustadz Arifin Ilham dan Aa’Gym

Suara dzikir berkumandang di masjid Istiqlal. Isak tangis pun menggema mengingat dosa-dosa yang telah kita perbuat. Kritik terhadap koruptor dan penangkapan Habib Rizieq Shihab pun diungkapkan namun sayang, para ustadz itu lupa mengungkapkan penderitaan korban Lapindo.


Seperti yang ditulis oleh web hizbut-tahrir.or.id,. “Ya Allah, di negeri ini maling ayam dihukum berat, para koruptor petentang-petenteng. Habib Rizieq Shihab ditangkap,” kata Arifin di Masjid Istiqlal, Jakarta, (24/8).

Namun, sayang para ustadz lupa mengkritik soal malapetaka lumpur Lapindo. Ribuan korban kini telah menjadi korban semburan lumpur laknat Lapindo. Para korban Lapindo dihinakan dan dimiskinkan.

Pak Ustadz Arifin Ilham dan Aa’Gym,

Sejenak, hanya sejenak saja..Lihatlah penderitaan Ibu Jumik, salah seorang korban Lapindo. Perempuan usia 50 tahun yang tinggal di pengungsian korban Lapindo itu tiba-tiba perutnya membesar.

Setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, perempuan korban Lapindo itu terpaksa harus pulang karena tidak sanggup membayar rumah sakit yang mahal.

Jangankan untuk membayar biaya rumah sakit, untuk tetap hidup normal seperti sebelum lumpur Lapindo menenggelamkan kampungnya pun susah. Kini para korban Lapindo harus hidup di pengungsian yang jauh dari kata layak.

Tangisan pilu juga datang dari keluarga pasangan suami-istri Bapak Yakup. Pasalnya, pada bulan April 2008 lalu, sepasang suami-istri itu telah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan, keduanya meninggal karena sesak nafas akibat menghirup gas beracun.

Sebelumnya, warga Jatirejo Barat juga mengalami nasib yang sama. Seorang ibu bernama Luluk meninggal dunia pada bulan Maret 2008 lalu. Penyebab kematiannya sama, yakni mengalami sesak nafas akibat menghirup gas beracun di sekitar rumahnya.

Kini ada korban lainnya dari warga Siring Barat. Korbanya adalah Unin Qoriatul. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa di dalam saluran pernafasannya terdapat cairan yang tampak dalam bentuk bayangan gas. Hingga kini kondisi kesehatannya terus menurun.

Pak Ustadz Arifin Ilham dan Aa’Gym,

Lagi-lagi seperti yang ditulis dalam web hizbut-tahrir.or.id bahwa dalam acara itu juga dihadiri oleh anak Menko Kesra Aburizal Bakrie, Anindya Bakrie. Ical dan Anindya tampak di barisan depan jamaah. Bahkan di spanduk-spanduk di jalanan pun terpampang jelas bahwa kegiatan itu didukung oleh group Bakrie.

Pak Ustadz Arifin Ilham dan Aa’Gym,

Mengapa bapak-bapak menjadi lupa terhadap korban Lapindo? Semoga absenya korban Lapindo dari perhatian bapak-bapak Ustadz benar-benar dikarenakan lupa bukan sebuah kesengajaan karena kehadiran para pangeran itu atau juga bukan merupakan titipan sposor…Amien!

Pak Ustadz Arifin Ilham dan Aa’Gym,

Sejanak…hanya sejenak…lihatlah penderitaan korban Lapindo..Mereka tentu lebih menderita dibandingkan Habib Rizieq ataupun Munarman…

Pak Ustadz Arifin Ilham dan Aa’Gym,

Warga Porong tidak bersalah apa-apa, tapi tiba-tiba mereka harus terusir dari kampung halamannya, dimiskinkan dan dihinakan…

Pak Ustadz Arifin Ilham dan Aa’Gym,

Lihatlah mereka para korban Lapindo yang sekarang masih tinggal di pengungsian Pasar Baru Porong…Sejenak saja Ustadz…hanya sejenak


23 Responses to “Surat Cinta untuk Ustadz Arifin Ilham dan Aa’Gym”


  1. August 25, 2008 at 3:39 am

    ustadz, katakan pada kami, kaum awam ini, apa yang lebih mengerikan selain agama yang tidak lagi berpihak pada kaum tertindas? apa yang lebih menyakitkan selain persekutuan agamawan dan penindas? katakan pada kami ustadz…

  2. 2 prita
    August 25, 2008 at 5:30 am

    Apa karena acara ini disponsori oleh bakrie group sehingga kalian tidak dibiarkan berbicara hal ini?

  3. 3 ris
    August 25, 2008 at 7:11 am

    katakan sejujurnya ustad, kenapa korban lapindo tidak disentuh dengan do’amu?

  4. 4 ndaru
    August 25, 2008 at 7:16 am

    semoga dzikir itu membukakan hati, meningkatkan kesejahteraan, dan menambahkan keimanan-bukan kantong semata, dengan dalih berjuang itu bukan hanya di lapangan- para pemimpin agama dan pemimpin republik ini.

    amin ya rabbil’alamin.

  5. August 25, 2008 at 7:19 am

    Isak tangis membahana di Masjidil Istiqlal yang megah tanpa mengundang pimpinan negara yang dikritik di dalam muhasabah…
    Tidak efektif…
    Didukung Bakrie Group?
    Sudah pasti tak boleh menyebut bencana Lumpur Lapindo…alasan klasik…
    politik bisnis…

    Beginilah negara sekuler…hendak ditaqwakan namun setengah hati…

  6. 6 rakyat kecil
    August 25, 2008 at 7:27 am

    apa karna rakyat Porong tidak mampu membayar bayaran utk ustadz ya, makanya para ustadz lebih suka datang ke undangan Al-Bakrie??

  7. 7 lidya
    August 25, 2008 at 7:36 am

    Sejak kejadian Lapindo, saya berhenti menggunakan produk2 keluaran bakrie, mulai dari telephone,stasiun tv,perumahan,hotel,restaurant, saya hindari. Saya tidak mau memberi sepeser pun keuntungan bagi keluarga ini.wlpun saya bukan keluarga korban tp simpati saya terhadap penderitaan mereka yang ada disana.Smoga sdr2 ku yg di zolimi oleh bakrie selalu tabah & terus berjuang untuk hak hidup kalian.

  8. 8 Wisnu
    August 25, 2008 at 7:45 am

    Semakin menunjukkan bahwa ustadz di indonesia sekarang lbh mementingkan uang dan popularitas drpd berdoa untuk umatnya yg menderita lebih mementingkan rizieq shihab yg notabene sudah hdp enak dgn berbagai fasilitas drpd korban lumpur lapindo yg hdp memperihatinkan..ya Allah bukakan pintu hati ustadz2 kita…..

  9. 9 Rudy
    August 25, 2008 at 7:46 am

    Saudaraku….saya pikir sangat manusiawi bila ceramah kedua dai kondang ini tidak menyinggung sama sekali tentang korban lapindo, apalagi hal ini terjadi di negeri penghasil Koruptor. Gimana mau mengkritik kalau acara dzikir tersebut dibiayai oleh keluarga bakrie. Seharusnya sebagai dai memang wajib berpihak pada orang-orang yang didzolimi, akan tetapi kenyataannya mereka tidak berani, barangkali takut atau sungkan. Kalau takut kok rasanya aneh, ternyata seorang daipun lebih takut pada manusia daripada sama Allah(mudah2an hal ini tidak benar).
    Kita doakan saja semoga para dai ini kedepan berani menyuarakan yang benar dan berani berpihak kepada orang-orang yang didzolimi. Dan semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, dan untuk saudara-saudaraku…semoga Allah T’alla memberikan kesabaran dan melindungi kalian semua para korban lumpur lapindo. Amin.

  10. 10 dhata
    August 25, 2008 at 7:54 am

    wahai warga Porong yang terdzolimi.. laknatlah pemimpin2 Indonesia, yang senantiasa bahagia demi keuntungannya sendiri.

    Jangan kalian berdoa demi sadarnya mereka, biarkan mereka merasakan kehinaan akibat tidak mempedulikan kalian, karena do’a kalian insyaAllah dikabulkan..

  11. August 25, 2008 at 7:55 am

    Tetaplah berjuang biarlah..ustadz itu tidak peduli dengan kita rakyat kecil..TAPI ingatlah selalu akan PERTOLONGAN yang di berikan oleh ALLAH SWT pemilik jagad raya langit dan bumi…dunia dan akhirat…ALLAH SWT langsung yang akan menolong kita rakyat LAPINDO—ALLAH HU AKBAR…!!!-Bandung

  12. August 25, 2008 at 7:56 am

    Sidoarjo sebaiknnya jadi derah otonomi khusus, yg harus secara khusus diperhatikan, dengan dana yg khusus,pemerintahan yang khusus, niscaya akan cepat terselesaikan

  13. August 25, 2008 at 8:22 am

    Semoga para korban Lumpur Lapindo tetap diberi kesabaran. Mungkin inilah Nasib para kaum miskin untuk sementara ini. Semoga diberi ketabahan. Dan buat para Penindas dan Penguasa… Semoga kalian sadar, bahwa Bumi ini dititipkan bersama… Jangan makan sendiri….

  14. 14 MaC
    August 25, 2008 at 9:09 am

    yah,… mungkin hatinya lagi tertutup kali dengan “sumbangan” undangan ceramahnya… hehehehee…

  15. August 26, 2008 at 7:33 pm

    ya Allah, Limpahkan rahmatmu pada saudara-saudaraku di Porong-Sodoarjo, Jadikan Ramadhan yang akan datang ini, Bulan Ampunan, dan Kemenangan juga untuk mereka. Bukakanlah mata hati para pemimpin kami, agar bisa melihat penderitaan saudara-saudara

  16. 16 Budi
    August 27, 2008 at 5:45 am

    Saudaraku, ingatlah! Selagi Anda masih berharap pada manusia maka bersiaplah untuk kecewa. Manusia (termasuk ustadz)tempatnya lupa. Hanya Allah Yang Tidak Pernah Lupa. Berharaplah pada-Nya! Jangan undang lagi atau sambut lagi dengan besar-besaran Maria Eva!!! Doaku menyertai saudaraku di bumi mana pun…

  17. 17 Sofie
    August 27, 2008 at 6:29 am

    Ustadznya komersil. Doa dan nasihat bisa disesuaikan dengan pihak yang memberi biaya. Kasihan bangsa ini. Moga moga ustadz lain punya hati untuk tidak mau diundang dan dibayar Bakrie.

  18. August 27, 2008 at 7:37 am

    Sodara ku di Sidoarjo, porong dan sekitarnya.. mungkin acara Indonesia dzikir sudah ada protokoler mengatur, mulai dari isi sampai materi yang disampaikan.. ayo kita hanya minta pertolongan pada Allah saja. coba jawab ? apa sulit bagi Allah menjadikan sidoarjo seperti semula ? sungguh, sangat mudah… selamat berjuang.. teriring doa dan salam hangat untuk warga sidoarjo dan porong dan sekitarnya. semoga Allah melimpahkan pahala yang besar dan melimpahkan rahmatNya, amin..

  19. August 27, 2008 at 1:56 pm

    Saya rasa pendekatan ulama dengan pendekatan korban dalam menyikapi masalah ini berbeda, kalau ulama jelas di tidak akan ikut ikutan untuk menghujat, apalagi ulama seperti AaGym dan Arifin. Beliau lebih pada: mendoakan, mengajak berdzikir, mengakui kesalahan, bertobat dsb.

    Alloh SWT lah yang maha membolak balik kan hati manusia.

    Saya rasa dengan hadirnya keluarga Bakrie pada acara itu adalah hal yang luar biasa, karena tidak biasanya keluarga pejabat, bahkan konglomerat mau menseponsori acara keagamaan seperti itu.

    Siapa tahu nantinya dengan kedekatannya keluarga Bakrie dengan para ulama menyebabkan keluarga Bakrie tersebut akan sadar, dan dapat berjuang menegakkan syariah islam di bumi dan khususnya negeri tercinta ini.

    Tiada kekuatan yang dapat menyelesaikan masalah kecuali oleh Alloh SWT.

    Sungguh mudah bagi Alloh untuk menyelesaikan perkara manusia…

    dan

    Semua ini adalah ujian buat kita manusia, seberapa kuat iman dan taqwa kita kepada-Nya. Masih kah kita mau hanya berharap dan bergantung kepada-Nya.

    Alangkah lebih baiknya yang kita lakukan adalah mendoakan beliau beliau semoga sadar dan dapat memperhatikan nasib para korban lapindo.

    Semoga…..

    Mari berfikir positif…karena berfikir positif adalah do’a.

    zharistha

  20. 20 bonia
    August 28, 2008 at 1:17 am

    teruslah berpikir positip saudara-saudaraku di sidoarjo, saya juga mengalami bencana dahsyat seperti saudara, pada waktu peristiwa tsunami di aceh saya kehilangan segalanya istri dan anak saya , tetapi saya berusaha terus untuk bangki. walaupun kita kehilangan segalanya tetapi ALLAH SWT tidak akan melupakan kita. Alhamdulillah sekarang saya sudah berumah tangga kembali dan punya anak lagi. Sabarlah saudaraku yang menjadi korban lapindo, ALLAH SWT selalu bersama-sama orang yang sabar.

    salam dari Medan, SUMUT

  21. August 29, 2008 at 2:45 am

    Subhanallah walhamdulillah walaailaaha illa Allah wallahu akbar….
    Saudara-saudaraku di Sidoarjo, korban lumpur Lapindo yang kucintai karena Allah jalla jalaaluh…
    Setuluh hati, Arifin sampaikan permohonan maaf atas khilaf seorang Arifin. Insya Alah di kesempatan lain, bersama bimbingan dan petunjuk-Nya, semoga kekurangpekaan ini Allah ganti dengan semangat untuk terus berbuat baik kepada siapa pun dan di mana pun. Doakan Arifin untuk tetap istiqamah dan bisa meretas kebaikan dan perbaikan ini di jalan-Nya.
    Doa Arifin, semoga ikhwah fillah berada dalam bimbingan-Nya. Senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran dalam menyibak hikmah di balik semua bahasa takdir-Nya.
    Sekali lagi, mohon maaf lahir batin. Terima kasih atas masukan dan krtikannya…
    Hasbunallah wa ni’mal wakiil ni’mal mawlaa wa ni’man nashiir. Laa hawlaa wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil azhiim

    Muhammad Arifin Ilham

  22. September 6, 2008 at 1:56 am

    assallamualaikum,saudara saudara ku
    yg ditimpa musibah lumpur “lapindo”

    surat cinta yang anda kirim apakah dapat dibaca oleh “dai kondang”
    karena terlampau sibuk dgn undangan yg bertali arus untuk meminta
    mereka ber do`a kepada ALLAH agar memberikan
    berkah dan safaat kepada yg mengundang.

    ya ALLAH bantulah umatMU yang ditimpa musibah ini
    hanya kepadaMU saja kami memohon pertolongan.AMIIIN
    ya ALLAH.

  23. 23 aiueo
    October 5, 2008 at 6:33 am

    ustad jg manusia , perlu kekayaan materi


Leave a reply to dhata Cancel reply